NGABUBURIT

    Kamis siang hari pukul 13.00 sehabis pulang dari kampus teman ku mengajak jalan ke margo city sekalian katanya menghabiskan waktu untuk ngabuburit karena kebetulan waktu itu teman ku ini sedang puasa  sunnah,karena kasian dia jalan sendiri aku ikut dengannya ,kita naik angkot dan jalan berdua masuk ke margo ,awalnya keliling keling tanpa tujuan,kita istirahat di dekat penjual roti ,tak lama istirahat,teman ku berdiri dan mengajak ku berjalan  ke toko buku yang ada di margo,aku pun mengikutinya ,lumayan dari pada keliling nggak jelas
  Ditoko bukunya aku dan teman ku berkeliling mencari novel yang dia cari ,setelah aku mulai bosan mengikutinya karena kebetulan aku kurang tartarik dengan novel ,aku berlajan ketempat rak buku yang lain mencari buku yang menarik untuk dibaca, tiba tiba kepikiran tugas studi perancangan arsitektur aku berjalan lagi menuju ketumpukan rak buku arsitektur mencari gambar referensi tugas ,tak lama aku membaca baca bukunya teman ku pun datang menghampiri,dia ikut membaca dengan ku ,setelah kami mendapatkan apa yang kami cari di toko buku tersebut kami pun keluar,karena melihat jam masih pukul 17.00 teman ku mengajakku duduk duduk di bangku dekat toko buku sambil menunggu ashan magrib, tak lama kami duduk ,ada mba mba datang menghampiri  kami menawarkan kantong tentengan berisi buku ,mengajak kami ikut bedah buku yag ada di dalam di dalam tas tersebut ,kamipun berpikir untuk ikut krn sepertinya acara tersebut menarik ,kebetulan ini pengalaman pertama kami ikut acara bedah buku,kami pun mengikuti mba mba yang mengajak kami,dan ternyata tempatnya berada di dalam toko buku yang baru kita datangi ,disana baru kami berdua yang datang ditemani si penulis buku yang sudah duduk rapi di depan kami ,pas kami duduk akupun mulai membaca baca bukunya dan ternyata bukunya tentang politik ,padahal aku tak tau sama sekali tentang politik ,dipikiran ku aku ingin keluar saja karna pasti aku tidak mengerti ,tapi karena kami duduk di bangku depan dan berhadapan langsung dengan penulisnya yang kebetulan lagi mengobrol dengan teman ku,rencana ingin pulang pun ku batalkan karena segan dengan penulisnya,terpaksa aku mengikuti acaranya sampai habis ,acara habis pas bertepatan ashan magrib ,kamipun beranjak pergi dari acara tersebut ,sebelum kami pulang mba mba yang mengajak kami ikut bedah buku,memberikan kita amplop,kami tidak menyangka isi amplop itu adalah uang,rejeki yang tidak di sangka sangka ,di hari itu aku mengambil pelajaran ternyata ada hikmah di balik menemani orang menunggu berbuka puasa,ada hikma di balik menghargai seseorang ,dan ada hikma di balik kesabaran.