Kamis, 18 Juni 2015

KEPERGIANMU

ku iringi langkahmu sampai ke akhir jalan
sungguh berat terasa menyadari semua
di saat terakhirku menatap wajah itu
terpejam kedua mata dan terbang selamanya
inginku mengejar dirimu
menggenggam erat tanganmu
sungguh ku tak rela
ku tahu kau tak tersenyum melihatku menangis
maka sekuat tenagaku ku relakan saat kepergianmu
di saat terakhirku menatap wajah itu
terpejam kedua mata dan terbang selamanya
takkan pernah ku lupakan dirimu
takkan sanggup ku lupakan semua

:: perginya dirimu
.air  mata ini tidak pernah berhenti mengenangmu...
canda dan tawa kita...
sedihku...tangisku...

akhirnya semua akan tiba pada suatu hari
dimana yang telah kita ketahui..
perpisan ini akan terjadi..

; ;dahulu kita melangkah bersama
menjalani setapak demi setapak
lorong-demi lorong
ruang dan waktu

=namun sekarang kau sudah berhenti dijalanmu..
jalanmu cukup samapai disini..
tak ikhlas rasanya namun harus ku relakan kepergianmu

nada-nada mengalun tanda empati
seakan tau persaan apa ini...
apakah aku harus ikhlas  merelakan kepergianmu...??
ataukah aku harus bersedih atas kepergianmu...??
sulit sekali rasanya mengungkapkan semuanya..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar