AGAMA DAN MASYARAKAT
review materi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
Agama adalah sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan
peribadatan kepada Tuhan Yang Mahakuasa serta tata kaidah yang
berhubungan dengan pergaulan manusia dan manusia serta lingkungannya.
Menurut teori fungsional, masyarakat merupakan suatu sistem sosial, yang
unsur-unsurnya saling mempengaruhi satu dengan lainnya. Perubahan salah
satu bagian akan mempengaruhi bagian lain, yang akhirnya mempunyai
dampak terhadap kondisi sistem secara keseluruhan
fungsi agama dilihat dari pemenuhan sebagian atau atau seluruh kebutuhan manusia :
1.inklusifitas,memandang agama sebagai aturan Tuhan yang sempurna untuk menjadi pedoman hidup dunia dan akhirat
2.ekslusifitas,agama dipandang hanya berkaitan dengan masalah masalah akhirat
Menurut A.R Radcliffe Brown fungsi fungsi dari kebanyakan pola pola sosial bukan harus ditelusuri dari kebutuhan masyarakat secara keseluruhan .Misalnya takut neraka atau mati ,tidak akan ada jika agama tidak mengajarkannya.Menurut fungsi agama bukan menghilangkan kecemasan ,tetapi malah menciptakan atau memperbesar kecemasan
Menurut Durkheim adalah suatu “sistem kepercayaan dan praktek yang
telah dipersatukan yang berkaitan dengan hal-hal yang kudus
kepercayaan-kepercayaan dan praktek-praktek yang bersatu menjadi suatu
komunitas moral yang tunggal.” Dari definisi ini ada dua unsur yang
penting, yang menjadi syarat sesuatu dapat disebut agama, yaitu “sifat
kudus” dari agama dan “praktek-praktek ritual” dari agama. Agama tidak
harus melibatkan adanya konsep mengenai suatu mahluk supranatural,
tetapi agama tidak dapat melepaskan kedua unsur di atas, karena ia akan
menjadi bukan agama lagi, ketika salah satu unsur tersebut terlepas. Di
sini terlihat bahwa sesuatu dapat disebut agama bukan dilihat dari
substansi isinya tetapi dari bentuknya, yang melibatkan dua ciri
tersebut.
Menurut pendapat Hendro puspito, agama adalah suatu jenis
sosial yang dibuat oleh penganut-penganutnya yang berproses pada
kekuatan-kekuatan non-empiris yang dipercayainya dan
didayagunakannya untuk mencapai keselamatan bagi mereka dan masyarakat
luas umumya. Dalam kamus sosiologi, pengertian agama ada 3 macam yaitu:
1. Kepercayaan pada hal-hal yang spiritual
2. Perangkat kepercayaan dan praktek-praktek spiritual yang dianggap sebagai tujuan tersendiri
3. Ideologi mengenai hal-hal yang bersifat supranatural
Menurut Brown, agama juga berfungsi untuk mencegah perilaku yang
menyimpang. Pada kebanyakan masyarakat, di samping sangsi formal sebagai
kontrol masyarakat, agama berperan juga sebagai pengendali masyarakat.
Pada masyarakat-masyarakat yang bersahaja, bahkan penyimpangan terhadap
norma-norma agama merupakan hal yang tabu. Keadaan yang sama juga
berlaku bagi orang yang taat beragama, yaitu pantang baginya untuk
melanggar norma-norma agamanya.
PENGALAMAN POSITIF
Di lingkungan saya dibulan ramadhan kita biasanya mengadakan pengumpulan ta'jil di mesjid dari warga warga yang mampu dan mengundang warga tidak mampu untuk berbuka puasa bersama di mesjid ,dan untuk agama nonmuslim pada bulan ramadhan mereka sangat menghargai kita yang beragama muslim ,pada pagi sampai siang hari warga non muslim yang berjualan makan akan menutup toko makanannya sebagai bentuk penghargaan kepada warga muslim yang sedang berpuasa
sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Agama
http://bennydaniarsa.blog.fisip.uns.ac.id/2011/03/13/agama-dan-masyarakat/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar